Jokowi Panggil Lurah Rawa Buaya, Marunda

Jokowi Panggil Lurah Rawa Buaya, Marunda

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memanggil wali kota, camat dan lurah di Balai Kota DKI. Dalam rapat yang berlangsung selama kurang dari satu jam itu, pria yang kerap disapa Jokowi itu sempat memanggil Lurah Rawa Buaya Iyan Sopian Hadi, Lurah Marunda Suranta dan Camat Makasar Makmun Gozali.

Pantauan merdeka.com, Selasa (20/11), Jokowi memanggil satu per satu lurah dan camat untuk memberikan penjelasan terkait penggunaan anggaran di daerahnya. Termasuk menanyakan kinerja mereka untuk melakukan pengawasan pelbagai kegiatan yang masuk dalam pembiayaan APBD.

"Coba saya minta Pak lurah Rawa Buaya. Maju pak, sini pak! Anggaran pak lurah berapa?" ucap Jokowi. "Rp 3 miliar," jawab Lurah Rawa Buaya Iyan Sopiyan Hadi.

"Untuk apa saja?" kata Jokowi kembali bertanya. "Kegiatan Posyandu, Jumantik Rp 1,3 miliar," jawab Iyan.

"Bersihkan selokan bisa dilakukan gak?" tanya Jokowi. "Bisa," jawab Iyan.

"Yang lain bisa?" lanjut Jokowi. "Bisa," ucap Iyan singkat.

"Nanti saya cek," tutup Jokowi.

Usai bertanya, Jokowi kembali memanggil Lurah Marunda Suranta untuk maju ke depan. "Lurah Marunda. Sini pak, maju," panggil Jokowi.

"Kebersihan selokan anggaran dari mana?" tanya Jokowi. "Dari anggaran kebersihan," jawab Suranta.

"Cukup anggarannya?" ucap Jokowi. "Cukup pak, siap," kata Suranta sigap.

Setelah memanggil dua orang lurah ke hadapannya, mantan Wali Kota Solo itu kembali memanggil salah seorang camat yang ikut serta dalam rapat yang membahas masalah banjir di Jakarta.

"Camat Makasar ada, silakan maju pak!" perintah Jokowi. "Anggaran di kecamatan berapa pak?"

"Rp 4 miliar, untuk jalan," ucap Camat Makassar Makmun Gozali.

Jokowi kembali bertanya "Jalan apa? Bangun jalan atau apa?".

"Jalan perbaikan," jawab Makmun.

Kepada Jokowi, Makmun menyatakan anggaran yang diberikan melalui kelurahannya itu sudah cukup digunakan untuk melakukan perbaikan jalan. Termasuk jika menemukan jalan-jalan berlubang di daerah yang dipimpinnya.

"Besok saya cek loh," ujar Jokowi menutup pembicaraan.