Pungkas Jokowi Jangan Mau Lurah Diatur Warga

Pungkas Jokowi Jangan Mau Lurah Diatur Warga

Jokowi: Tak ada lurah yang diatur warganyaGubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengumpulkan lurah, camat, dan wali kota se Jakarta. Jokowi meminta kepada aparat yang disebutnya ujung tombak pelayanan agar tegas tetapi tidak keras. 

"Nggak ada lurah atau camat yg diatur warganya. Pemerintah tugasnya mengatur, kalau tak sesuai tempatnya ya dikasih surat peringatan 1, 2, 3 dan tunjukkan ketegasan tapi jangan keras," tegas Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/11). 

Pertemuan Jokowi dan lurah serta camat berlangsung Selasa (20/11) mulai pukul 10.47 WIB sampai 11.35 WIB. 

Jokowi meminta kepada para lurah dan camat untuk merapikan wilayahnya. "Jangan kaget jam 12 malam saya ngecek. Itu saya lakukan terus, supaya kita semua kerja pada rel yang sudah ditentukan dan di rel yang benar. Saya pengen lurah, camat dan wali kota saya semuanya menguasai wilayahnya. Saya yakin kalau bapak ibu misalnya gak nguasai wilayah itu tentulah nanti ketahuan," paparnya.

Jokowi menegaskan, persoalan penting pertama adalah anggaran. "Bapak ibu semuanya 2012 saya buka-buka, anggaran di kelurahan tidak kecil, besar antara Rp 2,5 hingga 3,5 miliar. Ada juda anggaran pembinaan wilayah, operasional dll. Dengan anggaran itu mestinya bapak ibu bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan yang ada di masyarakat dan ditunggu di masyarakat," papar Jokowi.

No comments:

Post a Comment