Kartu Jakarta Sehat Dari Jokowi Untuk Warga Jakarta


Kartu Jakarta Sehat Dari Jokowi Untuk Warga Jakarta

Kartu Jakarta Sehat
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD DKI Jakarta, Selamat Nurdin, mengatakan, program "Kartu Jakarta sehat" yang telah diluncurkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak jauh beda dengan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) pada masa pemerintahan Fauzi Bowo.

"Pelayanannya relatif sama, bedanya sekarang langsung turun ke bawah untuk kasih langsung ke masyarakat, orang bisa langsung dapat layanan, memangkas birokrasi. Itu saja bedanya," ujar Selamat kepada VIVAnews.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta ini mengaku mendukung program kartu sehat tersebut. Tapi, kata dia, penerapannya harus jelas batasannya. Begitu juga kriteria warga miskin yang berhak untuk mendapatkan kartu tersebut.

"Zaman Pak Foke pakai SKTM, berbagai penyakit bisa ditangani, tapi ada batasan yang jelas warga yang bisa menerimanya. Miskin Jakarta beda dengan miskin nasional," ujarnya.

Dikatakan oleh Selamat, sebelum mematangkan program tersebut, Pemprov DKI harus mengantongi data warga miskin yang jelas agar program tidak salah sasaran.

"Secara data ini harus jelas, orang tidak mampu ini kan beragam di Jakarta. Setiap berapa tahun harus di-update terus apakah warga yang menerima dari segi kesejahteraan meningkat atau masih sama," ucap dia.

Dia berharap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuat mekanisme pelayanan yang jelas. "Jokowi butuh aturan, jangan adukan-adukan, bilang semua gratis. Service level agreement-nya harus jelas. Pelayanannya apa saja, dirawat seperti apa? Kalau tidak ada kelas III bagaimana? Apabila orang datang penggantiannya ke mana," kata Selamat.

"Ada SOP, tapi kan juga belum disepakati bersama oleh aparat terkait. Saya yakin kalau belum jelas pasti kesulitan dalam melakukan hal ini," lanjutnya.

Menurut dia, bila semua sudah jelas, pemprov perlu melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat. "Kalau perlu bikin iklan besar-besar di media, supaya masyarakat tahu pelayanan yang didapat. Jangan sampai masyarakat yang pakai kecewa karena tidak sesuai harapan," imbuhnya.

No comments:

Post a Comment